Akhir pekan lalu (19/10 – 20/10), KSR Undip telah melaksanakan kegiatan Siswa Sehat dan Siaga Bencana “Si Tana” di SDN 3 Sukorejo, Gunung Pati. Bertemakan “Siswa Sehat dan Siaga Bencana”, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesiapsiagaan bencana sejak dini. SDN 3 Sukorejo dipilih sebagai sasaran kegiatan karena berdasarkan data kebencanaan dari BPBD Kota Semarang dan rekomendasi dari pihak kecamatan Gunung Pati, Kelurahan Sukorejo termasuk dalam daerah rawan bencana. Bahkan pada tahun 2017, SDN 3 Sukorejo terkena bencana tanah longsor.
Dalam dua hari pelaksanaan kegiatan ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang diikuti oleh semua siswa SDN 3 Sukorejo. Diantaranya, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sosialisasi Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), edukasi dan simulasi bencana, dongeng, senam pagi bersama, cek kesehatan gigi, dan pembagian merchandise “Si TANA”.
Kegiatan “Si TANA” diawali dengan pembukaan oleh Kepala SDN 3 Sukorejo pada Hari Jumat pukul 08.00 WIB di Lapangan SDN 3 Sukorejo. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi PHBS untuk siswa kelas 1-3 dengan materi cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar oleh Annisa Fadhilah (Diklat 19). Pada waktu bersamaan, di ruang kelas 3 juga dilaksanakkan sosialisasi PRS untuk siswa kelas 4-6 Oleh Hania Anis (Diklat 19). Anak-anak dengan antusiasnya mendengarkan kakak-kakak anggota KSR Undip menyampaikan materi tersebut.
Acara “Si TANA” berlanjut dengan bermain dan belajar permainan-permainan tradisional. Para siswa terlihat antusias dalam memainkan permainan tradisional yang saat ini memang sudah jarang mereka temui. Para siswa membaur dengan para anggota KSR Undip untuk bermain bersama. Disaat bersamaan juga terdapat pengecekan kesehatan gigi gratis oleh 6 mahasiswi Keperawatan Gigi Poltekkes Semarang dan pembagian sikat gigi serta pasta gigi bagi siswa yang telah melakukan pengecekan kesehatan gigi. Kegiatan “Si TANA” pada hari pertama ditutup dengan pembagian snack untuk semua siswa SDN 3 Sukorejo.
Pada hari berikutnya, (Sabtu, 20/10/18) kegiatan “Si TANA” diawali dengan senam pagi bersama yang dipimpin oleh Titi Hayati (Diklat 21) dan Dhias Alviani (Diklt 21). Para siswa SDN 3 Sukorejo terlihat semangat dan antusias mengikuti senam bersama.
Acara selanjutnya adalah edukasi kebencanaan yang disampaikan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Dalam kegiatan ini, materi kesiapsiagaan bencana disampaikan secara menarik dengan menggunakan media video animasi dan lagu-lagu yang membuat siswa-siswi antusias dan fokus mendengarkan. Simulasi gempa bumi juga tak lupa dilakukan setelah penyampaian materi. Dalam kegiatan simulasi, para siswa tertib mengikuti arahan untuk tidak panik dan tetap tenang. Dengan adanya edukasi dan simulasi bencana gempa ini diharapkan para siswa SDN 3 Sukorejo akan menjadi siswa yang siaga terhadap bencana.
Acara selanjutnya adalah dongeng yang disampaikan oleh Nabila Fauziah G. yang menceritakan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Para siswa sangat antusias mendengarkan cerita karena disampaikan dengan media boneka tangan yang lucu serta diselingi dengan nyanyian dan alunan ukulele. Selain antusias mendengarkan cerita, siswa-siswa SDN 3 Sukorejo juga antusias dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pendongeng. Setelah acara dongeng, acara selanjutnya adalah pembagian merchandise “Si TANA” kepada semua siswa kemudian ditutup dengan foto bersama semua siswa-siswi SDN 3 Sukorejo dengan anggota KSR Undip.
Kegiatan “Si TANA” yang dilakukan selama dua hari di SDN 3 Sukorejo berjalan dengan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi KSR Undip maupun para siswa SDN 3 Sukorejo. Dengan kegiatan ini, KSR Undip dapat berinteraksi langsung dengan para siswa dan dapat berbagi ilmu yang telah didapatkan kepada generasi penerus bangsa. Di akhir acara, KSR Undip mengucapkan salam perpisahan dengan memberikan kenang-kenangan kepada SDN 3 Sukorejo yang diterima oleh Kepala SDN 3 Sukorejo. Dengan simbolis penyerahan kenang-kenangan tersebut maka serangkaian acara “Si TANA” secara resmi telah berakhir. (Annada)
apdet beritanya kalo inget ya min :p